Catatan Parida Ariani

Telah tiba saat waktu kau tinggalkan kami Karena takdir yang Maha Esa telah menetapkan Sedih rasanya hati ini bila mengenang kau Kau sahabatku,kau teman sejati...     Potongan  nasyd yang memecahkan kesunyian kamarku membawa pikiranku melayang kelembaran hidupku yang masih meninggalkan luka yang menganga meski luka itu telah berlalu dua tahun silam. Semua bemula dari pertemuan yang sederhana di sekolah,sekolah yang awalnya sangat asing bagi kehidupanku,sungguh tak pernah terpikirkan olehku kalau aku akan sekolah di sana.Entah apa yang mendorongku untuk bersekolah di sana,sebelumnya sewaktu aku masih di bangku SMP aku sama sekali tidak mengenali sekolah itu wajar saja,sekolahnya terletak di pinggir hutan. Yaah,bisa dikatakan seperti itu hanya beberapa rumah penduduk yang ada di sana.Sekolah yang memiliki satu nama,satu yayasan,satu kepala sekolah,satu wakil kepala sekolah tetapi memiliki dua gedung sekolah yang dipisahkan oleh tempok yang sangat ting...

Saat hati ini gundah siapakah yang lebih mengetahui akan hatimu? Selain ia sang penguasa hati Kepada siapa lagi tempat mengadu dan memohon pertolongan? Kecuali hanya padaNya Masih ragukah kau dengan takdir yang Ia berikan? Bukankah Ia yang Maha pengasih dan penyanyang? Mungkinkah Ia akan menyakitimu jika memang kau selalu tetap terjaga dalam cahayaNya? Yakinlah rencanya akan selalu lebih indah dibandingkan dengan mimpi-mimpimu Kalimat   “Laa ilaaha illallah” masih sempitkah kau memahami akan makna kalimat itu? Kata   “Illah”   yang   berarti sesuatu yang di condongi hati dengan perasaan cinta,takut,berharap dan hanya setia padaNya Lantas siapakah yang lebih pantas untuk kau cintai selain Ia? Masihkah kecintaan terhadap dunia itu terlalu menggiurkan bagimu? Sehingga membuat mu lupa akan semua nikmat yang telah Ia berikan Apa yang lebih kau takuti di dunia ini kecuali hanya takut padaNya,takut pada azabNya ,takut jika di akhirat kelak Ia   tidak...

Sulit untuk ku pahami tapi inilah aku Yang belajar untuk bisa merasa bukan hanya merasa bisa Memahami hakekat hidup yang sebenarnya Mencari ketenangan dan kebahagiaan yang sulit untuk ku defenisikan karna ia berada di dasar hati Hidup sekali, berarti lalu mati Seperti itulah yang ku dengar dari angin Yang akan membawaku terbang   menggampai mimpi megapakkan kedua   sayap menembus awan melalang buana sehingga aku   lupa akan kegagalan Karna hidup adalah kepingan-kepingan episode yang telah dituliskan oleh sang Maha indah dan pemilik keindahan Dekatilah Ia sang Maha indah agar Skenario hidup ini akan semakin lebih indah :)

Hidup itu seperti coklat ia akan terasa sangat manis saat kau mampu mengolahnya dengan baik dan suatu saat ia akan terasa begitu pahit saat kau tak tau bagaiman cara mengolahnya. Tetaplah belajar dan berusaha. Fighting..!! ^^

Tiada kata indah seindah kata ukhuwah dalam sebuah jalinan persaudaraan islam jalinan yang abadi disisi Rabb yang Maha Esa berawal dari sebuah perkenalan Rasullah mengajarkan tentang arti kata cinta yang harus diungkapkan pada sahabat atau saudara Ukhti... mengenalmu aku seperti menemukan pelangi di hidupku memberikan warna di setiap hari-hariku disaat kelabu mencoba menghampiri hariku mengajarkan makna kehidupan, keikhlasan, pengorbanan dan perjuangan membangun cinta dengan kerihaanNya Ukhti... ku harap kita slalu bersama dalam mengejar ridhaNya hingga Ia mempersatukan kita kembali dalam jannahNya bertemu dengan para sahabiyah yang selalu kita ceritakan bertegur sapa dan berbagi cerita seperti apa yang slalu kita impikan saat ini.

Menjadi karanglah meski tidak mudah Sebab ia akan menahan sengat binar mentari yang menggarang Sebab ia akan kukuh halangi deruh ombak yang kuat menerpa tanpa kenal lelah Sebab keteguhannya akan menghempas badai yang datang terus menerus Ia akan kokohkan diri biar tak mudah hancur dan terbawa arus Ia akan berdiri tegab berhari-hari, bertahun-tahun, berabad-abad tanpa rasa jenuh dan bosan Menjadi mutiaralah meski itupun tak mudah Sebab ia berada di dasar samudra yang dalam Sebab ia begitu sulit dijangkau tangan-tangan manusia Sebab ia begitu berharga Sebab ia begitu indah dipandang mata Sebab ia tetap bersinar meski tenggelam di dalam kubangan yang hitam Menjadi pauslah meski itu juga tak mudah Sebab dengan sedikit kecipaknya ia akan menggetarkan ujung samudra Sebab dengan besar tubuhnya akan menakutkan musuh yang coba mengganggu Sebab sikap diamnya akan membuat tenang laut dan isinya Menjadi melatilah meski tanpak tak bermakna Sebab i...

Ya Rabb... sungguh engkau yang Maha di atas segalanya tiada satupun di dunia ini tanpa perencanaanMu Pergantia siang dan malam Perputaran planet-planet pada rotasinya Kelahiran dan kematian Hingga dedaunan yang jatuh dari rantingnya Sungguh tiada satupun yang luput dari kehendakMu Ya Rabb... kau ciptakan diri ini dalam keadaan lemah dan ia akan selalu tetap lemah jika tanpa kekuatan dariMu engkau yang Maha kuat ya Rabb maka kuatkanlah diri ini Ya Rabb... Sungguh pertemuaan denganMu lebih ku harapkan dari pada kilauan dunia maka teguhkanlah hati ini untuk selalu istiqomah dalam cahayaMu Ya Rabb... Sungguh engkau yang Maha tau segalanya mengetahui yang ghaib dan nyata Padamulah hamba bersandar dan berserah diri rencanaMu akan selalu lebih indah ya Rabb Dan ku yakin itu