Menjadi karanglah meski tidak mudah
Sebab ia akan menahan sengat binar mentari yang menggarang
Sebab ia akan kukuh halangi deruh ombak yang kuat menerpa
tanpa kenal lelah
Sebab keteguhannya akan menghempas badai yang datang terus
menerus
Ia akan kokohkan diri biar tak mudah hancur dan terbawa arus
Ia akan berdiri tegab berhari-hari, bertahun-tahun,
berabad-abad tanpa rasa jenuh dan bosan
Menjadi mutiaralah meski itupun tak mudah
Sebab ia berada di dasar samudra yang dalam
Sebab ia begitu sulit dijangkau tangan-tangan manusia
Sebab ia begitu berharga
Sebab ia begitu indah dipandang mata
Sebab ia tetap bersinar meski tenggelam di dalam kubangan
yang hitam
Menjadi pauslah meski itu juga tak mudah
Sebab dengan sedikit kecipaknya ia akan menggetarkan ujung
samudra
Sebab dengan besar tubuhnya akan menakutkan musuh yang coba
mengganggu
Sebab sikap diamnya akan membuat tenang laut dan isinya
Menjadi melatilah meski tanpak tak bermakna
Sebab ia akan tebar harum mewangi tanpa meminta balasan
Sebab ia tak takut angin dan hujan dengan mungil tubuhnya
Ia tak pernah iri melihat mawar yang segar merekah
Dia tak pernah malu pada bunga matahari yang menjulang
tinggi
Ia tak pernah dengki dan rendah diri ke keanggunan angkrek
dan tulip yang berwarna-warni
Dan tak gentar layu karna paham hakekat hidupnya
Menjadi elanglah dengan segala kejantanannya meski itu juga
tak mudah
Sebab dia harus melayang tinggi menembus birunya langit
Melalang buana taklukkan medannya
Sebab ia harus melawan angin yang menerpa dari segala
penjuru
Ia haruh melangkah jauh tanpa rasa takut jatuh
Menukik tajam, mencerkam mangsa dan kembali ke sarang dengan
makanan di paruhnya
Bersama kapak sayap yang membentang gagah
Menjadi kupu-kupulah meski itu juga tak mudah
Sebab ia harus melewati proses-proses sulit sebelum dirinya
saat ini
Ia lalui semedi panjang tanpa rasaa bosan
Dan belajar lebih banyak berdiam untuk menunggu waktu yang
tepat tentang keindahan
Sebab ia bersembunyi dan menahan diri dari segala yang
menyenangkan
Hingga tiba saat untuk keluar dan bagikan kebaikan.
“Metamofosis” Thufail Al-Ghifari
“Metamofosis” Thufail Al-Ghifari
Komentar
Posting Komentar