Catatan Parida Ariani

Iya, Aku sering melakukan kesalahan Tapi bukan berarti tidak ada hal benar yang pernah kulakukan Silahkan kalian mau fokus menilai yang mana Karena aku akan lebih memusingkan Memperbaiki yang keliru Menyempurnakan yang benar Iya, Aku juga sering menangis Satu dua bahkan terisak dalam, tergugu, orang lain tak tahu Tapi bukan berarti aku tidak pernah tertawa Silahkan kalian mau menilai yang mana Karena aku memilih mengingat hal-hal membahagiakan Belajar dari hal-hal menyedihkan Agar besok tidak terulang kembali Iya, Aku pun sering menyesal Bahkan satu-dua penyesalan bertahun-tahun Tapi bukan berarti aku tidak berdiri gagah menghadapi hidup ini Silahkan kalian mau menghakimi apapun Karena aku lebih baik berdiri setiap kali terjatuh Menjadikan kekeliruan sebagai masukan Dan memastikan tidak ada penyesalan di ujung kisah Iya, Aku tidak sempurna Aku juga tidak pintar Aku bukan manusia terbaik Tapi aku akan melalui kehidupan ini Hari demi hari Melihat dunia...

Ini bukan tentang rasa bukan tentang romansa tapi ini tentang kita Ya, tentang kita yang namanya masih tergantung di lauh mahfuz Tentang kita yang mungkin doanya saling bersahutan di langit Tentang kita yang sedang diajarkan untuk bersabar Tentang kita yang dilatih untuk ikhlas Dan tentang kita yang sedang berproses untuk menjadi abdi terbaikNya Siapapun kamu, dimanapun kamu dan seperti apapun kondisimu saat ini Ku harap kau juga menjaga seperti aku menjaga Karna ini hanya masalah waktu dan Ia tidak akan pernah salah waktu Tetapla belajar, tetaplah berproses hingga Ia menjawab doa-doa kita Bila waktu itu telah tiba maukah kau bersama denganku mencintaiNya? Bantulah aku menjadi soleha Peneguh imanmu, penawar dukamu dan penyemangat jihadmu Untuk ikatan suci yang kita jalin semoga awal yang baik akan berakhir baik pula.

Allah Maha perencana dan Ia sebaik-baik perencana. Terkadang dalam hidup ini banyak hal yang membuat kita selalu bertanya-tanya kenapa sih begini? Kok kayak gini? Seharusnya begini? Kok sulit sekali ya? Kenapa? Mengapa? Kok harus saya? Nah, mungkin pertanyaan-pertanyaan itu sering muncul dalam pikiran kita. Saat kita merasa hidup ini terasa begitu berat saat itu pula kita lupa bahwa Allah takkan pernah menguji hambanya di luar batas kesanggupannya dan Allah takkan mendzolimi hamba yang senantiasa berserah diri, mengadu dan memohon kepadanya. Yakinlah, Ia Maha penyanyang. Manusia tak pernah tau apa rencanaNya. Saat rasa sabar itu melelahkan, saat ikhlas itu terasa begitu berat mungkin saat ini Ia sedang mempersiapkan sesuatu yang luar biasa untuk mu. Yakinlah, Ia Maha baik Terkadang kita terlalu banyak minta dan lupa tawakal. Bukankah dengan tawakal semua akan baik-baik saja? Jangan pernah lelah meminta, jangan pernah lelah memohon sertakan dengan ikhtiar dan  yakinlah, I...